Dalampenyusunan biografi ini masih jauh dar sempurna maka saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi sempurnanya biografi ini. Berikut merupakan contoh kata pengantar singkat yang dapat menjadi sumber referensi. Kata pengantar bersifat umum tidak membahas salah satu topik saja. BacaJuga Perhatikan dialog berikut!Paman : "Mat, jangan pulang dulu. Ayo kita lanjut shalat tarawih."Rahmat : "Lo,kok teman-temanku banyak yang pulang?"Paman : "Nggak apa-apa, nanti mereka akan kembali lagi."Rahmat : "Paman, shalat tarawih segera dimulai, ayo kita sholat dulu."Selesai melaksanakan shalat tarawih,paman bertanya pada Rahmat.Paman : Bagaimana sholatmu tadi, Mat Berikutini yang bukan ciri-ciri teks anekdot adalah. struktur teks orientasi-krisis-reaksi; memiliki pesan moral; memiliki unsur lucu; berbentuk cerita; menggelitik; Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: D. berbentuk cerita. D Kerangka Konsep Penelitian Gambar 2.2 Kerangka Konsep Penelitian. Supervisi. Kepuasan kerja perawat. E. Variabel Penelitian Variabel penelitian ini adalah : 1. Variabel bebas yaitu supervisi kepala ruang, yang meliputi : prinsip supervisi, ketrampilan supervisi dan kompetensi supervisi 2. Variabel terikat yaitu kepuasan kerja perawat pelaksana. Langkahlangkah dalam penilaian portofolio adalah sebagai berikut. 1. Menjelasakan kepada peserta didik maksud dan tujuan penugasan portofolio. 2. Menjelaskan sampal-sampel portofolio yang dapat digunakan. 3. Mewajibkan peserta didik mengumpulkan dan mengarsipkan portofolio. 4. PengertianKomunikasi Secara Umum. Komunikasi adalah suatu pertukaran informasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan maksud dan tujuan tertentu. Sedangkan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan informasi, berita, atau pesan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih sehingga maksud atau Lgv2W. - Teks anekdot termasuk cerita rekaan. Sehingga penyusunannya tidak harus sesuai kenyataan. Meski begitu, pembuat teks juga bisa mendasarkan kisahnya pada peristiwa yang memang terjadi di kehidupan dari buku Elemen-elemen Multimedia 2020 karya Janner Simarmata dkk, teks anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan. Biasanya kisah yang diangkat dalam anekdot berkaitan dengan orang penting atau tokoh terkenal yang didasarkan pada peristiwa nyata. Fungsi teks anekdot Menurut Millah Af'idah dan Silvia Sri Asmarani dalam buku Teks Anekdot 2020, fungsi teks anekdot dibedakan menjadi dua, yakni fungsi primer dan sekunder. Fungsi primer teks anekdot Anekdot berfungsi sebagai sarana untuk menyalurkan ekspresi atas perasaan tidak puas, kemarahan, atau kejengkelan terhadap suatu masalah yang telah diketahui masyarakat luas. Baca juga Struktur Teks AnekdotFungsi sekunder teks anekdot Teks anekdot berfungsi sebagai penghibur. Sebab cerita yang disajikannya berupa sindiran berbentuk humor. Fungsi teks anekdot lainnya adalah Menyampaikan kebenaran dengan cara yang lucu dan menarik Menjadi sarana kritik dan sindiran yang efisien. Tujuan teks anekdot Dilansir dari buku Teks Anekdot 2022 oleh Maharani Sikumbang, tujuan teks anekdot adalah menghibur pembaca dengan kisah lucu yang disampaikannya. Teks anekdot juga ditujukan untuk mengkritik tokoh publik yang menimbulkan masalah dalam masyarakat, seperti korupsi. Anekdot juga bertujuan untuk mengubah perilaku manusia menjadi lebih baik. Ini ditampilkan dalam kisahnya yang berbentuk sindiran. Kesimpulannya, tujuan teks anekdot adalah Menghibur pembaca Mengkritik tokoh pubik Mengubah perilaku manusia menjadi lebih baik. Baca juga Perbedaan Cerita Anekdot dan Humor Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Sobat Pijar pasti pernah membaca cerita lucu yang membuat tertawa, kan? Salah satu jenis teks yang berisi cerita lucu adalah anekdot. Fungsi teks anekdot untuk hiburan dan melepas penat. Teks ini juga sering dijumpai di dalam buku, majalah, koran, atau media ini juga banyak diminati pembaca karena menyajikan cerita ringan yang menghibur dan menarik. Untuk mengetahui apa fungsi teks anekdot, struktur, kaidah kebahasaan, dan contoh teksnya, Sobat Pijar bisa menyimak ulasan berikut ini. Baca juga Pengertian Teks Drama Objek, Tujuan, Fungsi, StrukturPengertian Teks AnekdotTeks anekdot adalah cerita yang ditulis secara singkat dan terdapat unsur jenaka alias lucu di dalamnya. Fungsi komunikasi teks anekdot sendiri adalah untuk menyampaikan kritik mengenai topik-topik yang berkaitan dengan dunia politik, lingkungan, isu sosial, dan layanan publik, namun dibungkus dengan lelucon anekdot sendiri termasuk salah satu risalah klasik dalam kesusastraan Cina yang sudah menyebar ke berbagai wilayah dan sudah menjangkau banyak pembaca. Tidak hanya berisi cerita lucu saja, anekdot juga bisa berisi cerita tentang keanehan, kegetiran, dan kearifan hidup. Teks anekdot tidak harus terdiri dari kalimat yang panjang, namun bisa juga disajikan dalam bentuk dialog antar tokoh. Tidak hanya bermaksud untuk menghibur saja, pada umumnya teks anekdot juga mengandung pesan moral sehingga pembaca bisa memperoleh pengetahuan baru. Tujuan Teks AnekdotSalah satu tujuan dari dibuatnya teks anekdot adalah untuk menghibur pembaca melalui cerita yang lucu, namun tetap mengandung pesan moral atau kritikan. Selain itu, teks anekdot juga memiliki tujuan lainnya antara lain sebagai berikut. Memberikan hiburan bagi pembacaMembuat pembaca tertawa karena mengandung humor atau cerita lucuMemberikan kritikan terhadap suatu fenomena dalam masyarakatMencari ide, inspirasi, solusi, atau inovasi dari pembacaFungsi Teks AnekdotTidak hanya sekadar teks biasa, teks anekdot memiliki fungsi dan kegunaannya sendiri. Berikut ini beberapa fungsi teks anekdot. Fungsi PrimerFungsi primer teks anekdot yaitu untuk mengekspresikan perasaan tidak puas atau kritikan terhadap masalah politik, sosial, dan topik lainnya tanpa menyinggung perasaan orang lain karena disampaikan melalui humor. Fungsi SekunderFungsi sekunder dari teks anekdot yaitu sebagai media hiburan bagi pembaca karena dapat menciptakan gelak Teks AnekdotDalam menulis teks anekdot, ada struktur yang harus dipenuhi agar teks lebih rapi dan terstruktur. Teks anekdot memiliki struktur tersendiri antara lain sebagai ini. AbstraksiAbstraksi merupakan struktur awal teks anekdot yang berfungsi untuk memberikan gambaran isi teks secara umum. Pada bagian ini, pembaca bisa membayangkan jalan cerita yang disampaikan di dalam teks secara garis struktur teks anekdot selanjutnya setelah abstraksi, yaitu orientasi yang berisi penjelasan umum mengenai latar belakang peristiwa yang diceritakan di dalam teks. KrisisStruktur teks anekdot selanjutnya yaitu krisis. Pada bagian ini akan disajikan cerita yang unik dan tidak biasa sehingga menarik perhatian pembaca. Tidak jarang juga, bagian ini diselipkan pengalaman pribadi penulis. ReaksiReaksi merupakan struktur teks anekdot yang menguraikan penyelesaian dari masalah yang diangkat di dalam teks. Cara penyelesaian dalam teks anekdot dilakukan secara unik dan tidak terduga sehingga menarik perhatian pembaca. KodaBagian akhir dari cerita anekdot adalah koda yang berfungsi untuk menutup cerita. Bagian ini juga bisa berisi pesan moral yang ingin disampaikan penulis kepada para pembaca, namun dikemas dengan bahasa yang ringan dan lucu. Ciri Ciri Teks AnekdotTeks anekdot memiliki ciri-ciri atau karakteristik yang berbeda dengan teks lainnya. Berikut ini yang bukan ciri ciri teks anekdot adalah isi cerita yang berat dan tidak lucu, karena fungsi teks anekdot sendiri adalah untuk menghibur pembaca. Berikut beberapa ciri yang dimiliki teks anekdot. Menggunakan Kiasan atau PerumpamaanSalah satu ciri yang dimiliki teks anekdot yaitu penggunaan kata kiasan atau perumpamaan seperti pada cerita dongeng. Teks anekdot biasanya mengangkat cerita imajinatif, meskipun tidak jarang pula diselipkan kisah nyata yang benar-benar terjadi di lingkungan dan KritisCiri khas selanjutnya yang dimiliki teks anekdot yaitu berisi kisah atau cerita lucu dan menggelitik, namun menyisipkan sindiran atau kritik. Dalam penyampaiannya, teks anekdot harus dilakukan secara kritis dengan bahasa yang menarik. Terselip KritikanTidak hanya sekadar teks cerita yang dibaca sambil lalu, teks anekdot juga memuat kritikan atau sindiran terhadap pemerintah atau masyarakat secara umum. Meski begitu, teks ini dikemas dengan bahasa yang lucu dan ringan sehingga masyarakat bisa menerimanya dengan baik. Dengan begitu, bisa dikatakan jika teks anekdot ini merupakan cerita humor yang sengaja dibuat untuk mengkritik dan menyindir masalah-masalah yang ada di kehidupan mulai dari masalah politik, sosial, hingga isu hangat yang sedang viral. Mengangkat Objek Orang PentingTokoh yang diangkat dalam teks anekdot biasanya tokoh-tokoh penting dan populer yang dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Isi cerita dalam teks anekdot bisa tentang publik figur, pemerintah, keluarga, atau orang-orang di sekitar. Kaidah Kebahasaan Teks AnekdotSesuai dengan fungsi teks anekdot yang berisi cerita lucu yang menghibur sekaligus terselip sindiran, dalam penulisan teks anekdot juga perlu menerapkan kaidah kebahasaan yang berlaku. Nah, berikut ini beberapa kaidah kebahasaan yang perlu diterapkan dalam menulis teks anekdot. Menggunakan pertanyaan dan pernyataan yang disampaikan secara kreatif dan retorik. Penulisan teks harus berdasarkan urutan struktur teks anekdot yang berlaku mulai dari abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda. Menggunakan konjungsi atau kata hubung untuk menjelaskan peristiwa yang diceritakan di dalam teks. Menggunakan kata kerja dan keterangan waktu lampau. Menggunakan kalimat yang sifatnya memberikan perintah. Isi teks anekdot disampaikan secara runtut dan kronologis berdasarkan urutan waktu Membuat Teks AnekdotBagi Sobat Pijar yang ingin membuat teks anekdot, maka perlu memperhatikan cara yang benar dan tepat. Berikut langkah-langkah dalam menulis teks anekdot yang baik dan benar. Menentukan Topik CeritaSesuai dengan fungsi teks anekdot, topik yang diangkat dalam teks anekdot berkaitan dengan kritikan atau sindiran kepada seseorang. Maka dari itu, langkah pertama yang harus dilakukan saat menulis teks anekdot yaitu menentukan topik cerita. Dengan menentukan topik, Sobat Pijar bisa menentukan peristiwa penting dan unik yang ingin digunakan untuk menyampaikan kritik atau sindiran terhadap tokoh yang diceritakan. Meski begitu, hal yang perlu diperhatikan yaitu menjaga jalan cerita tetap berhubungan dengan peristiwa nyata yang disampaikan dengan bahasa yang lucu dan menghibur, namun tetap mengandung pesan Informasi dan Bahan CeritaSetelah menentukan topik, langkah selanjutnya yaitu mengumpulkan informasi dan bahan yang ingin diceritakan di dalam teks anekdot. Beberapa bahan yang bisa digunakan dalam penulisan teks anekdot antara lain pesan moral yang ingin disampaikan, humor, dan tokoh yang diceritakan. Selain itu, kamu juga perlu menerapkan cara penyampaian yang lucu dan menghibur, namun tetap mengandung nilai Penyusunan KerangkaJika bahan-bahan yang dibutuhkan sudah dikumpulkan, langkah selanjutnya dalam menulis teks anekdot yaitu melakukan penyusunan kerangka teks sesuai struktur yang diberlakukan. Dalam penulisan teks anekdot juga tidak perlu semua bagian strukturnya ditulis secara tersurat. Bagian struktur teks anekdot juga bisa disampaikan secara tersirat alias implisit. Dengan begitu, pembaca bisa menyimpulkan isi cerita anekdot sesuai tafsiran dan pemahamannya sendiri. Melakukan Pengembangan KerangkaJika kerangka teks anekdot sudah disusun, langkah selanjutnya dalam penulisan teks anekdot yaitu mengembangkan kerangka teks hingga menjadi sebuah teks anekdot yang lucu dan menarik. Tidak hanya menarik, fungsi teks anekdot juga sebagai sindiran yang mengandung pesan moral. Menyunting TeksLangkah terakhir yang perlu dilakukan dalam menulis teks anekdot yaitu melakukan penyuntingan atau pengeditan teks. Cara mengevaluasi teks anekdot biasanya dilihat dari aspek ketepatan penggunaan EYD, kalimat efektif, dan penggunaan kata baku, serta tidak Teks AnekdotSetelah memahami fungsi teks anekdot beserta struktur dan cara menulisnya, Sobat Pijar pastinya sudah bisa menulis cerita anekdot yang benar, bukan? Nah, agar makin paham, berikut ini salah satu contoh teks anekdot beserta strukturnya. Judul Obrolan Kakak AdikAbstraksiDi Minggu pagi yang cerah, ada sepasang kakak beradik yang sedang asyik menonton televisi di ruang keluarga. Mereka sedang menonton acara berita yang menampilkan ibu-ibu pejabat yang sedang liburan ke luar negeri. Orientasi Ketika mereka menonton tayangan berita tersebut dan layar TV menyorot wajah ibu-ibu pejabat tersebut, mereka saling melontarkan komentar. Kakak dan adik itu saling mengutarakan pendapat mereka mengenai ibu-ibu pejabat tersebut. Krisis “Ibu-ibu pejabat itu cantik ya, Dek? Coba deh, lihat baju yang dipakai. Bagus sekali,” ujar sang kakak. “Ya jelas bagus, dong! Kan mereka pejabat, pastinya punya uang yang banyak. Baju yang mereka pakai harganya pasti mahal,” jawab si adik. “Coba lihat riasan yang digunakan ibu-ibu itu, bagus juga, ya? Warna-warni seperti ingin pentas lenong. Lihat juga, wajah ibu-ibunya juga sangat licin dan halus kayak seluncuran waterboom,” celetuk sang kakak. “Haduh, Kak! Jangan salah, mereka itu pasti perawatan wajahnya sama seperti artis-artis Korea. Uangnya banyak, pasti bingung gimana cara menghabiskannya,” ujar si adik menimpali. Reaksi“Tapi, tunggu deh. Mana coba panggungnya, kok nggak kelihatan sih?” tanya sang kakak. “Panggung apa, Kak?” timpal si adik. “Loh… Aku pikir, mereka itu mau konser ala girl grup K-Pop. Dandanannya heboh begitu,” ujar sang kakak. KodaKedua kakak beradik tersebut akhirnya tertawa terbahak-bahak. _________________________________________________________________Baca juga Struktur Teks Negosiasi beserta Ciri, Kaidah Kebahasaan, dan ContohnyaDari ulasan di atas, fungsi teks anekdot adalah untuk media menyindir atau mengkritik, namun disampaikan dalam bahasa yang lucu. Dalam penulisan teks anekdot juga harus memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan yang sesuai. Selain teks anekdot, masih banyak, lho, jenis teks kebahasaan lainnya. Yuk, cari tahu lebih banyak tentang teks kebahasaan dan materi Bahasa Indonesia lainnya di Pijar Belajar. Selain punya banyak materi belajar untukmu, Pijar Belajar juga punya banyak latihan soal dan pembahasannya, lho. Tunggu apa lagi? Yuk, download Pijar Belajar sekarang! – Anekdot menurut definisi dari para ahli mengatakan bahwa Pengertian Anekdot merupakan sebuah cerita singkat yang mengandung canda tawa lucu atau menarik yang menggambarkan kejadian seseorang atau terhadap gagasan tertentu. Anekdot adalah sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik, yang mungkin menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya. Anekdot bisa saja sesingkat pengaturan dan provokasi dari sebuah kelakar. Anekdot selalu disajikan berdasarkan pada kejadian nyata melibatkan orang-orang yang sebenarnya, apakah terkenal atau tidak, biasanya di suatu tempat yang dapat diidentifikasi. Namun, seiring waktu, modifikasi pada saat penceritaan kembali dapat mengubah sebuah anekdot tertentu menjadi sebuah fiksi, sesuatu yang diceritakan kembali tapi “terlalu bagus untuk nyata”. Terkadang menghibur, anekdot bukanlah lelucon, karena tujuan utamanya adalah tidak hanya untuk membangkitkan tawa, tetapi untuk mengungkapkan suatu kebenaran yang lebih umum daripada kisah singkat itu sendiri, atau untuk melukiskan suatu sifat karakter dengan ringan sehingga ia menghentak dalam kilasan pemahaman yang langsung pada intinya. Baca Juga Dialog Interaktif Ciri-Ciri Teks Anekdot Setelah kita mengetahui pengertian dari teks anekdot, teks anekdot juga memiliki ciri-ciri yang dapat berguna sebagai pembeda dari teks-teks lainya. Ciri-ciri tersebut dapat kalian lihat sebagai berikut Teks anekdot bersifat humor atau lelucon, artinya teks anekdot berisikan kisah-kisah lucu atau bualan. Bersifat menggelitik, artinya teks anekdot akan membuat pembacanya merasa terhibur dengan kelucuan yang ada dalam teks. Bersifat menyindir Bisa jadi mengenai orang penting Memiliki tujuan tertentu Kisah cerita yang disajikan hampir menyerupai dongeng Menceritakan tentang karakter hewan dan manusia sering terhubung secara umum dan realistis Struktur Teks Anekdot Teks anekdot juga memiliki struktur-struktur dalam pembentukannya. Struktur teks anekdot antara lain Abstraksi, orientasi, event, krisis, reaksi, koda, dan Re-orientasi. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai tiap bagain struktur kalian bisa simak yang di bawah ini Abstraksi, bagian ini terletak pada bagian awal paragraf, pada bagian ini berisikan gamabaran awal tentang isi dari teks anekdot. Orientasi, pada bagian ini berisikan awal mula, latar belakang terjadinya suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam teks. Event, berisikan rangkaian peristiwa yang terjadi dalam teks. Krisis, bagian ini berisikan tentang pemunculan permasalahan yang terjadi dalam teks anekdot. Reaksi, bagian ini berisikan langkah penyelesaian masalah yang timbul dalam bagian krisis. Koda, pada bagian ini akan muncul perubahan yang terjadi pada tokoh dalam teks. Re-orientasi, bagian ini merupakan bagian akhir dari teks sekaligus sebagai penutup dari teks itu sendiri. Baca Juga Contoh Cerita Fantasi Tujuan Teks Anekdot Seperti kita ketahui teks anekdot juga memiliki tujuan yang di tujukan untuk pembaca dalam setiap kisah cerita yang ditulis. Tujuan-tujuan tersebut merupakan latar belakang bagi pengarang atau penulis untuk menulis sebuah teks anekdot. Berikut di bawah ini merupakan beberapa tujuan dari penulisan teks anekdot. Untuk membangkitkan tawa bagi pembacanya. Sebagai saran penghibur. Sebagai saran pengkritik. Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot Teks anekdot juga memiliki kaidah kebahasaan tersendiri berbeda dari teks lainnya. Kaidah kebahasaan itu bisa kalian lihat di bawah ini. Menggunakan kata keterangan waktu lampau Menggunakan kata penghubung Terdapat penggunaan kata kerja Urutan peristiwa berdasarkan waktu Menggunakan jenis pertanyaan retorik, yaitu kalimat pertanyaan yang tidak mengharuskan untuk dijawab. Baca Juga Wacana Adalah Membuat Teks Anekdot Presiden dan Burung Beo Ada dua orang presiden yang terlibat dalam sesi tanya jawab dan suasananya cukup mengherankan. Presiden 1 “Ada burung Beo yang sudah diajarkan dua bahasa sekaligus, dan burung Beo tadi bisa menirukan dengan bagus, satu bahasa Inggris dan yang ke dua bahasa Rusia. Jadi kalau ditarik kakinya yang kanan, burung Beo akan biacara bahasa Inggris dan kalau ditarik kakinya yang kiri burung Beo akan bicara bahasa Rusia, hebatkan!” Presiden 2 “Hebat-hebat!” “Bagaimana kalau kedua kakinya ditarik?” tanya presiden 1. “Wah pasti burung Beo tadi bisa dua bahasa sekaligus!” jawab presiden 2. “Salah”. “Oh mungkin dua bahasa tadi menjadi campur aduk!”. “Salah”. “Atau mungkin salah satu katanya akan ketukar, satu bahasa Inggris dan kata kedua bahasa Rusia”. “Salah”. “Loh … jadi gimana donk?”. “Yang jelas kalau kedua kakinya ditarik, burung Beonya akan jatuh dari sarangnya, bego!”. “Eh jangan main-main ya, gini-gini gua presiden, walau hanya di rumah tangga, masa lu bilang bego!”. Dan tak lama kemudian pun burung Beo itu menirukan kata-kata tersebut. “Presiden bego … presiden bego … presiden bego!” suara burung Beo terdengar berulang ulang. Mencari Struktur Teks Anekdot Abstraksi Ada dua orang presiden yang terlibat dalam sesi tanya jawab. Orientasi Suasananya cukup mengherankan. Krisis “Yang jelas kalau kedua kakinya ditarik, burung Beonya akan jatuh dari sarangnya, bego!”. Reaksi “Eh jangan main-main ya, gini-gini gua presiden, walau hanya di rumah tangga, masa lu bilang bego!”. Koda “Presiden bego … presiden bego … presiden bego!” suara burung Beo terdengar berulang-ulang. Baca Juga Puisi adalah Membandingkan 2 Teks Anekdot Teks I Cak Lontong “kamu ulungan tadi gimana?” Anaknya ”dari 10 cuma salah 1” Tapi tetap anakku di panggil guru gara-gara ulangan jelek Cak lontonng ”Loh kenapa kan anak saya bisa ngerjain 10 soal dan cuma salah 1” Guru Iya pak memang,dia dari no1-10 Cuma salah satu,tapi jumlah soalnya ada 100. Teks II Beli Satu Dapat Dua Di sebuah pasar terlihat seorang pedagang kaki lima sedang berteriak-teriak menjajakan dagangannya “beli satu dapat dua !! beli satu dapat dua !!!”,teriak seorang pedagang kaki lima.”apa barangnya ???” tanya seseorang yang lewat”apa barangnya???” tanya si seorang yang si pedangang menjawab”sepatu,ayo beli 1 dapat 1 sepatu” Menyunting Teks Anekdot Teks anekdot yang belum disunting Bodrex Suatu hari di bulan puasa saat seorang kakek sedang puasa tiba-tiba kepalanya sakit,dengan panik si kakek langsung minum obat bodrex. Cucunya yang melihat kejadian itu langsung itu langsung bertanya,”kakekkan puasa,kenapa minum obat?” Si kakek langsung menjawab,”itulah okenya bodrex,bisa diminum kapan saja dan dimana saja!!!” Teks anekdot yang sudah di sunting Suatu hari di bulan puasa saat seorang kakek sedang puasa,tiba-tiba kepalanya sakit,dengan paniknya si kakek langsung minum obat bodrex. Cucunya yang melihat kejadian itu langsung bertanya,”kakekkan puasa,kenapa minum obat?”. Si kakek langsumg menjawab,”itulah okenya bodrex,bisa diminum kapan saja dan dimana saja !!!”’lalu si cucu pun tercengang dan si cucu pun pergi meninggalkan kakek. Baca Juga Kata Sapaan Contoh Teks Anekdot Beserta Strukturnya Suatu hari ada tukang roti lewat, terus teman gue congli manggil, lalu tukang roti itu pun nyamperin kami yang lagi duduk-duduk santai di taman depan rumah. Congli “Roti apa aja yang ada, bang?” Tukang Roti “Macam-macam, dek.” Congli “Yang ini roti rasa apa bang?” Tukang Roti “Yang ini nanas.” Congli “Kalo yang ini?” Tukang Roti “Ini mah kelapa dek.” Congli “Kalo yang ini roti rasa apa bang?” Tukang Roti “Kalo yang ini rasa srikaya dek.” Congli “Terus, rotinya yang mana bang? Dari tadi kok sebutin buah-buahan melulu, emangnyaabang jual buah apa roti? Kalo kayak gini gue gak jadi beli deh. Tukang Roti ” Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan. Bagian-bagian struktur dari teks diatas Tukang Roti adalah Abstraksi Suatu hari ada tukang roti lewat Orientasi Temen gue congli manggil Krisis Terus rotinya mana bang? Dari tadi kok sebutin buah-buahan melulu, emangnya abang jual buah apa roti? Kalo kayak gini gue gak jadi beli deh. Reaksi Tukang roti pun pingsan Koda Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan Tanda Orang Pintar “anak-anak tanda orang pintar itu apa?” Tanya Bu guru “Rajin baca dan nulis , bu !!!” jawab murid-murid “Bagus – bagus” Puji Bu guru “Rajin nyontek bu” Jawab amir “Lah kok,gitu mir?” tegur guru “Buktinya kita nyontek buat kapal,akhirnya kita pintar buat kapal, betulkan bu?” “Betul juga, kamu mir, mir jadi sekarang rajinlah nyontek” kata bu guru “Asiik besok ulangan kita bisa nyontek” Jawab anak-anak gembira “bukan, yang model itu” seru guru sambil megang jidat. Demikianlah pembahasan mengenai Teks Anekdot – Pengertian, Struktur, Ciri, Contoh Dan Kaidahnya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂 Jenis-jenis Teks Anekdot, Unsur, Kaidah, Tujuan dan Fungsi - Pelajaran hari ini untuk melanjutkan materi yang telah kita bahas sebelumnya, yaitu pengertian, ciri, struktur teks anekdot Seperti yang sudah kita ketahui, pengertian teks anekdot adalah cerita singkat yang didalamnya terdapat unsur-unsur, berupa humor, guyonan, lucu dan terkadang memiliki maksud dan tujuan untuk menyampaikan sebuah kritikan. Sesuai materi kali ini, pertama-tama jelaskan jenis-jenis teks anekdot? Silahkan pelajari materi berikut. Jenis-jenis Teks Anekdot Menurut Luxemburg dkk 1984160, menyatakan bahwa jenis-jenis teks anekdot, sebagai berikut. 1. Artikel Anekdot artikel berbentuk forma naratif yang mana dalam ceritanya memiliki kejelasan tokoh, alur, peristiwa, dan latar. Karena artikel anekdot juga menceritakan sesuatu hal atau tokoh faktual/populer. 2. Cerpen Bentuk anekdot berupa cerpen biasanya hanya menceritakan sesuatu hal yang lugas. Yang artinya cerita tersebut tidak berbelit-belit, karena apabila anekdot disajikan dalam bentuk lugas maka pembaca atau pendengar lebih cepat mengerti isi lelucon cerita tersebut. Maka dari itu anekdot jenis cerpen lebih singkat. Pelajaran terkait Teks Cerpen LENGKAP Pengertian, Struktur, Ciri, Tujuan dan Fungsi 3. Teks Dialog Teks dialog merupakan situasi bahasa utama. Teks dialog di dalam drama merupakan bagian terpenting dalam sebuah drama, dan sampai taraf tertentu juga berlaku bagi monolog-monolog. Oleh karena itu, teks anekdot bisa berupa teks dialog yang dalam formatnya disebut anekdot format dramatik yang mempunyai petunjuk lakuan. Jenis-Jenis Anekdot Berdasarkan Sifat Peristiwa Jenis-jenis anekdot berdasarkan sifat peristiwa dibagi menjadi dua jenis, yaitu anekdot non-fiksi dan anekdot fiksi. 1. Anekdot Non-Fiksi Anekdot nonfiksi adalah anekdot yang menceritakan kejadian/peristiwa sebenarnya dengan tokoh dan latar belakang sebenarnya. Sangat sulit membuktikan bahwa sebuah anekdot berasal dari kisah nyata atau tidak, namun kesulitan itu tidak berarti bahwa anekdot nonfiksi tidak ada. Pengalaman lucu dalam kehidupan sehari-hari dapat diceritakan kembali sesuai kenyataan yang sebenarnya. 2. Anekdot Fiksi Anekdot fiksi merupakan anekdot yang menceritakan kisah fiksi atau khayal. Anekdot ini menggunakan tokoh rekaan atau latar rekaan. Jenis-Jenis Anekdot Berdasarkan Tokoh Jenis-jenis teks anekdot berdasarkan tokoh dibagi menjadi tiga jenis, yaitu anekdot tokoh terkenal, anekdot sufi, dan anekdot binatang. 1. Anekdot Tokoh Terkenal Anekdot tokoh terkenal nonfiksi bersumber dari kisah-kisah nyata yang dilakoni oleh tokoh-tokoh populer, anekdot ini sering diceritakan sendiri oleh tokoh bersangkutan ataupun orang lain yang mengetahui kejadian yang sebenarnya. Anekdot tokoh terkenal fiksi menceritakan tokoh-tokoh terkenal yang hanya merupakaan rekaan pengarangnya. Tokoh tersebut diambil dari tokoh film, dongeng, maupun tokoh novel. 2. Anekdot Sufi Anekdot yang menceritakan kisah-kisah sufi atau pemuka agama, anekdot ini menceritakan pengalaman-pengalaman sehari-hari seorang sufi. Sufi yang menjadi tokoh dalam teks anekdot bersifat fiksi ataupun nonfiksi. 3. Anekdot Binatang Anekdot yang menggunakan tokoh binatang. Anekdot ini mengumpamakan binatang layaknya seperti manusia. Anekdot ini sering digunakan untuk menceritakan nilai-nilai kehidupan, namun juga bisa untuk mengkritik. Jenis-Jenis Anekdot Berdasarkan Tujuan Jenis-jenis anekdot berdasarkan tujuan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu anekdot kritik, anekdot nasihat, anekdot hiburan. 1. Anekdot Kritik Anekdot jenis ini bertujuan untuk mengkritik. Kritik digunakan untuk mengkritik pemerintah, kritik juga dapat ditujukan kepada siapapun. 2. Anekdot Nasihat Anekdot nasihat bertujuan untuk menasehati, dalam anekdot ini terkandung nilai-nilai kehidupan. 3. Anekdot Hiburan Anekdot hiburan bertujuan untuk menghibur pembaca/orang lain. Anekdot ini sering digunakan untuk sekedar berkelakar dan juga bisa digunakan untk menjalin keakraban antara pembicara dan pendengar/ penulis dan pembaca. Jenis-jenis teks anekdot lainnya, yaitu sebagai berikut. Teks Anekdot Lisan Teks Anekdot Teks Unsur-Unsur Teks Anekdot Menurut Sarwono 2014 menyatakan bahwa unsur-unsur pembangun teks anekdot sebagai berikut. 1. Tema Cerita Merupakan gagasan umum yang menjadi dasar dalam pengembangan seluruh cerita. 2. Tokoh Tokoh adalah pelaku yang ada di dalam cerita/teks anekdot. 3. Latar Latar dibedakan menjadi tiga, yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar sosial. 4. Sudut Pandang Sudut pandang merupakan teknik yang dipilih oleh pembuat cerita untuk mengemukakan gagasan dan ceritanya. Sudut pandang dalam cerita dibagi menjadi dua macam, yaitu sudut pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga. 5. Gaya Bahasa dan Nada Gaya bahasa dalam cerita/teks anekdot berfungsi sebagai penyapa gagasan, sedangkan nada merupakan ekspresi yang ditunjukkan pencerita. Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot Adapun kaidah kebahasaan dalam teks anekdot adalah sebagai berikut. 1. Menurut Tim Cerdas Komunika 20135 Berupa lelucon Mengandung kebenaran tertentu. 2. Menurut Kemendikbud 2013112 Menggunakan pernyataan retorika, seperti apakah kalian tahu? Menggunakan kata sambung konjungsi waktu, seperti setelah itu, kemudian, selanjutnya, dan lain-lain. Menggunakan kata kerja, seperti tulis, pergi, dan lain-lain. Menggunakan kalimat perintah. 3. Menurut Pardiyono 2007 Menggunakan kalimat deklaratif artinya kalimat yang isinya hanya meminta pendengar untuk menaruh perhatian saja, tidak usah melakukan apa-apa, sebab maksud si pengujar hanya untuk memberitahukan saja. Menggunakan pernyataan kausal. Menggunakan bentuk kalimat lampau. Menggunakan konjungsi kata sambung. Tujuan Teks Anekdot Apa tujuan dibuatnya anekdot? Ini dia alasannya. Untuk membangkitkan tawa para pembaca/pendengar. Sebagai sarana penghibur. Sebagai sarana pengkritik. Menggambarkan karakter-karakter dengan singkat. Mengandung makna seputar kenangan-kenangannya. Fungsi Teks Anekdot Sedangkan fungsi dari teks anekdot yaitu sebagai berikut Fungsi primer sebagai sarana ekspresi yang berhubungan dengan ketidakpuasan, kemarahan, kejengkelan dan lain sebagainya. Fungsi sekunder sebagai bahan hiburan, sebagai analogi atau contoh dalam menjelaskan sesuatu hal sebagai penarik perhatian dan sebagainya. Demikianlah artikel hari ini tentang jenis-jenis teks anekdot beserta unsur-unsurnya, tujuan, fungsi dan kaidah kebahasaan teks anekdot. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih. Ada beragam jenis teks atau bacaan yang kita kenal selama ini. Salah satu jenis teks yang biasa kita temukan adalah teks anekdot. Berikut akan dibahas pengertian teks anekdot, struktur teks anekdot, dan contoh teks anekdot. Agar lebih mudah dipahami, akan diberikan juga contoh teks anekdot beserta strukturnya. Pengertian Naskah Anekdot Pengertian Naskah AnekdotPengertianCiri-CiriJenis-Jenis1. Artikel2. Cerpen3. Teks DialogFungsi Penulisan1. Fungsi Primer2. Fungsi SekunderTujuan PenulisanPerbedaan dengan Teks LainStruktur PenulisanStruktur Teks Anekdot1. Abstraksi2. Orientasi3. Krisis4. Reaksi5. KodaKaidah KebahasaanContoh Teks Anekdot beserta StrukturnyaContoh 1Contoh 2Contoh 3Contoh 4Contoh 5Perkembangan Naskah Anekdot Masa Kini Pengertian Apa sebenarnya naskah anekdot itu? Anda mungkin sering mendengar tentang jenis naskah atau teks yang satu ini. Anda juga mungkin sebenarnya sudah sering membaca teks jenis ini. Namun, bisa jadi Anda belum memahami pengertian teks anekdot yang sebenarnya. Naskah anekdot adalah naskah yang memuat sebuah cerita pendek yang sifatnya lucu. Cerita yang disajikan tersebut bukan dibuat tanpa tujuan melainkan untuk menyampaikan sebuah kritik. Pada umumnya, kritik yang termuat di naskah anekdot adalah kritik terhadap layanan publik di berbagai bidang. Cerita yang disajikan dalam sebuah naskah anekdot bersifat lucu namun pesannya bisa tepat sasaran. Kritik yang disampaikan jelas terlihat hanya saja dikemas dengan cara yang lucu. Biasanya cerita yang disajikan merupakan pengalaman seseorang bukan sebuah karya fiksi. Ciri-Ciri Anda bisa mengenali jenis naskah dari ciri-ciri yang dimiliki naskah atau teks tersebut. Setiap jenis naskah memiliki ciri khas masing-masing. Begitu juga dengan naskah anekdot yang punya kriteria tertentu. Berikut adalah ciri-ciri yang dimiliki oleh teks atau naskah anekdot. Biasanya menggunakan karakter hewan dan manusia di dalam cerita. Karakter yang dimiliki lebih mendekati pada karakter pada naskah dongeng. Mengandung cerita yang lucu atau bersifat humoris sehingga bisa membuat pembacanya tertawa. Mengandung sebuah kritik atau sindiran terhadap pihak tertentu. Biasanya sindiran atau kritik yang termuat di naskah anekdot ditujukan kepada orang-orang yang memiliki kedudukan penting. Cerita yang dimuat di naskah anekdot memiliki hubungan erat dengan kenyataan atau realita yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Ceritanya singkat tidak bertele-tele namun mengandung makna yang jelas yaitu sindiran atau kritikan. Naskah anekdot memiliki struktur penulisan yang jelas berupa abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda. Anda bisa menggunakan acuan ciri-ciri ini untuk mengenali sebuah naskah anekdot. Selain itu, ciri-ciri ini juga bisa menjadi acuan bagi Anda untuk membuat naskah anekdot. Jenis-Jenis Ada beberapa jenis naskah anekdot yang beredar di sekitar kita. Berikut adalah beberapa jenis naskah anekdot menurut Luxemburg. 1. Artikel Naskah anekdot yang berupa artikel ditulis dengan format narasi. Penulisan naskah anekdot dalam bentuk artikel dilakukan dengan urutan yang jelas. Artikel anekdot akan memuat cerita nyata berdasarkan pengalaman seseorang. 2. Cerpen Naskah anekdot dalam bentuk cerpen biasanya lebih lugas dan mudah untuk dipahami. Seperti kita tahu bahwa cerpen merupakan jenis cerita yang sangat mudah untuk diikuti. Anekdot dalam bentuk cerpen tentu akan lebih singkat dan membuat pembaca lebih mudah paham. 3. Teks Dialog Anekdot dalam bentuk teks dialog juga menjadi bentuk anekdot yang sangat mudah untuk dipahami oleh pembaca. Mereka yang malas membaca biasanya memilih untuk membaca jenis teks dialog. Tidak perlu ada banyak penjelasan namun cerita yang disampaikan bisa dipahami dengan mudah. Fungsi Penulisan Sebenarnya apa fungsi dari penulisan naskah anekdot? Pada dasarnya naskah anekdot memiliki dua fungsi yaitu fungsi primer dan fungsi sekunder. Berikut penjelasannya. 1. Fungsi Primer Fungsi primer naskah anekdot adalah mengekspresikan rasa tidak puas dan kritik. 2. Fungsi Sekunder Fungsi sekunder naskah anekdot adalah memberikan hiburan kepada pembaca. Anekdot menjadi sebuah cara menyampaikan kritik yang sangat bijak dan halus. Seperti kita tahu bahwa menyampaikan kritik tidaklah mudah. Orang yang kita kritik mungkin saja marah dan tidak terima. Penyampaian kritik dengan naskah anekdot ini akan membuat penerima kritik menjadi lebih ikhlas. Tujuan Penulisan Setiap jenis naskah dibuat untuk tujuan tertentu. Pembuatan naskah anekdot juga pasti memiliki tujuan tertentu. Kira-kira apa yang menjadi tujuan pembuatan naskah dengan muatan cerita lucu ini? Berikut adalah tujuan penulisan naskah atau teks anekdot. Naskah anekdot dibuat untuk menyampaikan sebuah sindiran maupun kritikan secara tidak langsung kepada pihak tertentu. Naskah anekdot dibuat untuk menghibur pembaca dan membangkitkan selera humor para pembaca. Naskah anekdot dibuat untuk menunjukkan suatu kebenaran yang mungkin selama ini tidak diketahui oleh publik. Naskah anekdot dibuat untuk mengekspresikan rasa jengkel, kesal, marah, kepada pihak tertentu dengan cara yang humoris. Naskah anekdot dibuat untuk menarik perhatian publik mengenai suatu isu. Itulah tadi beberapa tujuan penulisan naskah anekdot. Intinya, naskah ini menjadi sarana bagi penulis untuk menyampaikan rasa marah dan kesal terhadap pihak tertentu. Namun, penyampaian rasa marah dan kesal itu dikemas dengan cara yang ringan dan lucu sehingga menarik perhatian publik. Perbedaan dengan Teks Lain Teks atau naskah anekdot seringkali disamakan dengan teks humor. Memang kedua teks ini sama-sama mengandung unsur lelucon. Namun, ada perbedaan yang sangat jelas antara naskah anekdot dengan naskah humor. Berikut adalah perbedaan naskah anekdot dan naskah humor yang perlu Anda tahu. Naskah anekdot dibuat untuk menyindir pihak tertentu sementara naskah humor tidak mengandung sindiran apapun. Naskah humor dibuat semata-mata untuk menghibur pembacanya tanpa ada maksud tertentu seperti menyampaikan kritik atau sindiran. Naskah anekdot memiliki aturan struktur penulisan sedangkan naskah humor ditulis bebas tanpa aturan struktur tertentu. Naskah anekdot ditulis menggunakan bahasa baku yang sifatnya sopan sedangkan naskah humor memakai bahasa santai yang bersifat bebas. Kedua naskah ini memiliki perbedaan yang sangat jelas. Meskipun begitu, keduanya sama-sama bisa membangkitkan selera humor pembacanya. Kedua jenis naskah ini sama-sama dapat digunakan sebagai hiburan karena bisa mengundang gelak tawa. Struktur Penulisan Struktur Teks Anekdot Naskah anekdot ditulis dengan struktur yang sudah ditentukan. Penulisan naskah ini tidak sembarangan karena ada aturan struktur yang harus diikuti. Berikut adalah struktur penulisan naskah anekdot. 1. Abstraksi Bagian pertama dalam naskah anekdot adalah abstraksi. Abstraksi merupakan bagian pembuka yang berfungsi memberikan gambaran secara umum. Sebelum masuk ke bagian inti cerita, pembaca akan mendapat gambaran singkat terlebih dahulu di bagian ini. 2. Orientasi Setelah abstraksi, Anda akan masuk ke bagian orientasi. Orientasi merupakan bagian awal dari kejadian yang diceritakan. Orientasi juga berfungsi memberi penjelasan bagaimana peristiwa yang akan diceritakan ini bisa terjadi. Bisa dikatakan bahwa orientasi menjadi pembuka cerita naskah anekdot. 3. Krisis Bagian krisis adalah bagian inti dari sebuah naskah anekdot. Krisis ini menjadi bagian yang menjelaskan inti masalah dengan gaya yang tidak biasa. Naskah ini merupakan naskah anekdot sehingga penjelasan inti masalah dilakukan dengan memakai gaya bahasa yang unik dan lucu. 4. Reaksi Reaksi berhubungan erat dengan bagian sebelumnya yaitu krisis. Reaksi merupakan bagian dari paragraf yang memuat penyelesaian dari inti masalah. Sekali lagi, reaksi akan dituliskan dengan gaya bahasa yang unik dan mengundang tawa. 5. Koda Setiap teks memiliki bagian penutup untuk mengakhiri cerita. Koda adalah bagian penutup dari naskah anekdot. Itulah struktur penulisan naskah anekdot. Aturan struktur penulisan ini harus dipatuhi ketika Anda menulis naskah anekdot. Naskah anekdot yang baik tidak hanya memuat cerita yang lucu dan kritik yang tajam namun juga punya struktur yang bagus. Kaidah Kebahasaan Penulisan naskah anekdot juga harus mengikuti kaidah kebahasaan yang berlaku. Berikut adalah kaidah kebahasaan dalam penulisan teks anekdot yang baik. Penggunaan pertanyaan yang penyampaiannya kreatif dan bersifat retorik. Ditulis sesuai urutan struktur yang sudah ditentukan. Memakai konjungsi untuk menceritakan terjadinya peristiwa demi peristiwa. Menggunakan keterangan waktu lampau. Menggunakan kata kerja atau kata predikat. Menggunakan kalimat yang bersifat perintah. Cerita disampaikan secara runtut sesuai dengan urutan waktu atau kronologis. Itulah kaidah kebahasaan yang perlu ditaati dalam penulisan naskah anekdot. Penulisan naskah anekdot memang bisa dilakukan sesuai kreativitas Anda. Namun, pastikan Anda mengikuti aturan struktur dan kaidah kebahasaan tersebut. Selanjutnya akan diberikan contoh teks anekdot untuk membuat Anda jadi lebih paham. Baca juga artikel ini Metode Penelitian Contoh Teks Anekdot beserta Strukturnya Contoh 1 Obrolan Kakak dan Adik Abstraksi Sore hari yang cerah, sepasang kakak dan adik sedang menonton TV di ruang keluarga. Mereka menonton acara berita. Ada sebuah liputan yang menampilkan ibu-ibu pejabat sedang jalan-jalan ke luar negeri. Orientasi Saat layar TV menampilkan wajah ibu-ibu pejabat itu, kakak beradik ini saling berkomentar. Mereka saling mengutarakan pendapat masing-masing. Krisis “Wah, ibu-ibu itu cantik sekali ya dek? Lihat baju mereka juga bagus-bagus,” kata sang kakak. “Iya bagus, dong! Mereka kan ibu-ibu pejabat pasti punya banyak uang dan baju-baju mereka pasti harganya mahal!” sahut si adik. “Coba lihat, riasan ibu-ibu itu juga bagus sekali ya. Warna-warni seperti topeng. Terus coba kamu lihat, wajah ibu-ibu itu sangat halus dan licin seperti seluncuran di water boom!” “Jangan salah! Mereka pasti perawatan wajah seperti artis Korea, Kak!” Reaksi “Tapi, tunggu…mana panggungnya kok tidak terlihat ya?” “Panggung apa?” “Loh, kukira mereka mau konser ala grup band K-Pop karena dandannya heboh Koda Sepasang kakak beradik itu pun tertawa terbahak-bahak. Contoh 2 Sedekah Abstraksi Pagi hari yang cerah, seorang anak muda sedang duduk di halte bis. Seperti biasa ia akan berangkat kerja naik bis. Pemuda itu memakai pakaian lengkap dan rapi. Tak jauh dari tempat pemuda itu duduk ada seorang kakek pengemis. Orientasi Si kakek berjalan mendekati anak muda tersebut. Ia mengulurkan tangannya dengan maksud meminta uang. Pemuda itu melirik tangan si kakek lalu merogoh saku celananya. Krisis “Ini, Kek. Kakek ada kembalian tidak?” ucap si pemuda sambil memberikan uang Si kakek mengangguk lalu merogoh saku celananya yang lusuh. Ia mengeluarkan beberapa lembar uang kemudian memberikannya kepada anak muda di hadapannya. Reaksi “Loh, Kek…ini kebanyakan… saja!” kata si pemuda. Koda “Enggak apa-apa, anggap saja ini Contoh 3 Kursi Pejabat Pada suatu hari, ada dua orang sahabat sedang duduk di bawah pohon mangga yang sangat rindang. Keduanya sedang mengobrol sambil bermain tebak-tebakan. Wahyu “Andi, aku punya teka-teki untukmu! Kursi apa yang bisa membuat orang jadi lupa ingatan?” Andi “Apa ya? Hmm…pasti kursi goyang! Kursi goyang kan bikin kita santai terus mengantuk lalu tidur. Orang yang tidur kan bisa jadi Wahyu “Salah!” Andi “Terus apa jawabannya?” Wahyu “Jawaban yang benar adalah kursi DPR!” Andi “Lah, kenapa kursi DPR?” Wahyu “Iya, coba kamu pikir. Anggota DPR itu sebelum duduk di kursi DPR punya janji banyak ke rakyat. Tapi setelah mereka bisa duduk di kursi DPR, mereka langsung lupa dengan janji-janji yang sudah mereka buat. Mereka hilang ingatan!” Andi “Oh…betul juga kamu!” Contoh 4 Sebuah Negara yang Lucu Pada suatu hari ada dua sahabat yang berasal dari negara yang berbeda. Anton berasal dari Indonesia sedangkan John berasal dari Swiss. Keduanya sedang menikmati makan siang di sebuah warung bakso pinggir jalan. Sambil menyantap bakso yang masih panas, Anton mengajak sahabatnya itu mengobrol. Anton “Hei, John. Swiss itu negara yang lucu ya?” John “Loh, memangnya kenapa lucu?” Anton “Apa ada laut di negaramu? Enggak, kan? Tapi negaramu punya kementerian yang tugasnya mengurus John “Hahaha…betul juga! Tapi tunggu dulu! Negaramu malah lebih lucu lho!” Anton “Memangnya, kenapa?” John “Negaramu punya menteri yang mengurus keuangan kan? Coba kamu lihat, memangnya negaramu punya uang?” Anton “Waduh!” Contoh 5 Bahaya Asap Rokok Suatu hari, Adit baru saja pulang dari sekolah. Ia naik bis seperti biasa dan melihat ada seorang pria setengah baya sedang asyik merokok di dalam bis. Adit mendekati pria tersebut. “Wah, asap kendaraan ada dimana-mana ya…saya jadi sesak napas ini,” kata Adit di dekat pria yang merokok. “Iya, memang polusi sekarang jadi semakin parah, kasian anak-anak!” sahut pria tadi. “Menurut Anda, enaknya orang-orang yang menyebabkan polusi ini diapain ya?” “Dihajar saja biar tahu rasa!” Adit pun langsung menonjok pria tadi dengan keras. Pria tersebut langsung bingung. “Asap rokok itu 10 kali lebih bahaya daripada asap kendaraan! Tuh, lihat banyak anak-anak di sini baru pulang sekolah!” ucap Adit sambil berlalu pergi. Perkembangan Naskah Anekdot Masa Kini Naskah anekdot sangat mudah ditemukan. Biasanya naskah anekdot ada di surat kabar atau majalah. Media cetak seperti ini biasanya memberi ruang khusus bagi pembaca untuk mengirimkan naskah anekdot karya mereka. Seiring dengan perkembangan zaman, anekdot semakin mudah untuk ditemukan. Bentuknya pun juga berbeda. Berikut adalah macam-macam anekdot yang sering kita temukan saat ini. Broadcast Messages Cerita anekdot saat ini bisa ditemukan dengan mudah melalui broadcast messages. Biasanya cerita anekdot disebarkan di grup Whatsapp atau media komunikasi lainnya. Narasi singkat berisi kejadian lucu dan kritikan tajam ini justru menjadi konten favorit bagi banyak orang. Komik Singkat Cerita anekdot sekarang juga banyak dikemas dalam bentuk komik singkat. Generasi muda mengenalnya dengan nama meme. Biasanya cerita anekdot yang dikemas dalam bentuk seperti ini banyak tersebar di media sosial seperti Instagram, Twitter, maupun Facebook. Itulah tadi pembahasan singkat mengenai teks anekdot. Anda bisa menemukan naskah anekdot lainnya di media sosial maupun surat kabar. Jika Anda tertarik, Anda juga bisa menulis sendiri naskah anekdot untuk menyuarakan kritikan Anda kepada pihak tertentu.

berikut ini yang bukan merupakan fungsi anekdot adalah